A. MATA UJI LAIK OPERASI PLTD (Permanen)
Instalasi PLTD permanen adalah instalasi PLTD yang difungsikan secara tetap di satu lokasi.
1. PEMERIKSAAN DOKUMEN
a. Spesifikasi teknik peralatan utama;
– Mesin
– Generator
– Tranformator
– Bay Transfomator
b. Gambar diagram satu garis (single line diagram)
c. Gambar Tata letak (Lay Out) Peralatan utama
d. Gambar tata letak Pemadam kebakaran
e. Gambar sistem pentanahan
f. Hasil uji pabrik Peralatan utama atau sertifikat (FAT)
g. Buku manual Operasi (SOP)
h. Dokumen Lingkungan hidup (AMDAL
atau UKL/UPL atau Izin Lingkungan;
i. Pengelolaan limbah minyak Bekas (Oil Traf)
2. PEMERIKSAAN KESESUAIAN DESAIN
a. Sistem pembumian
b. Tingkat Hubung pendek ( Short Circuit level)
c. Pengaman elektrik
d. Pengaman mekanik
e. Sistem pengukuran Elektrik dan mekanik
f. Koordinasi proteksi dengan sistem jaringan
g. jarak bebas (clearence distance)
h. jarak Rambat (Creepage distance)
3. PEMERIKSAAN VISUAL
a. Peralatan Utama dan alat bantunya
– Mesin
– Generator
– Transfomator
– Bay Transfomator
b. Perlengkapan/ alat pemadam kebakaran
c. Perlengkapan K2
d. Sistem Pembumian
e. Sistem catu daya AC dan DC
f. Pengujian sistem minyak pelumas dan Bahan Bakar ( kebocoran)
g. Pengukuran Tahanan Isolasi masing- Masing peralatan
h. Pengujian Fungsi kerja balance of plant
i. Pengujian Sistem
– Pengujian squential interlock
– Pengujian proteksi system
– Pengujian kontrol elektrik/pneumatic
– Pengujian fungsi system
j. Pengujian sytem pendingin
4. EVALUASI HASIL UJI KOMISIONING
a. Peralatan Utama dan alat bantunya
– Mesin
– Generator
– Transfomator
– Bay Transfomator
b. Pengujian sistem pemadam kebakaran
c. Pengujian tahanan pembumian
d. Pengujian proteksi mekanikal dan elektrikal
e. Pengujian fungsi catu daya AC dan DC
f. Pengujian sistem minyak pelumas dan
bahan bakar (Kebocoran)
g. Pengukuran tahanan Isolasi masing- masing peralatan
h. Pengujian fungsi kerja Balnce of Plant
i. Pengujian Sistem
– Pengujian squential interlock
– Pengujian proteksi system
– Pengujian kontrol elektrik/pneumatic
– Pengujian fungsi system
j. Pengujian sytem pendingin
5. PENGUJIAN UNIT
a. Uji Tampa beban (no load test)
b. Uji Sinkronisasi dengan jaringan
c. Uji Pembebanan
d. Uji kapasitas mampu
e. Uji lepas beban pada beban nominal (100%)
f. Uji Keandalan pembangkit
g. Pengukuran konsumsi bahan bakar
6. PEMERIKSAAN DAMPAK LINGKUNGAN
a. Tingkat kebisingan
b. Emisi gas buang
c. Pengelolaan Limbah
7. PEMERIKSAAN PENGELOLAAN SISTEM PROTEKSI KOROSIF
Dalam pelaksanaan Pemeriksaan dan Pengujian LIT (Lembaga Inspeksi Teknis)
didampingi oleh :
• TIM teknis Dinas Provinsi;
• Operator Pembangkit;
• Pemilik Instalasi;
• Kontraktor (jika ada).
LIT wajib menjelaskan tentang kegiatan uji laik operasi meliputi :
• Tujuan;
• Tahapan pemeriksaan;
• Pengujian sesuai dengan mata uji;
• Kesepakatan pelaksanaan uji.
B. RINGKASAN MATA UJI LAIK OPERASI
1. Pemeriksaan Dokumen
Memeriksa dokumen administrasi maupun teknik terkait dengan Instalasi PLTD
yang diperiksa antara lain:
a. Ijin Usaha Jasa Penunjang Pembangunan dan Pemasangan / pelaksana instalasi (Instalatir)
b. Surat Ijin Operasi (IO)/Surat Keterangan Terdaftar / Pelaporan / Resi IO
apabila pemakaian sendiri
c. Ijin Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (IUPTL) apabila IPP atau Excess powerd. Spesifikasi teknik / desain peralatan utama
• Mesin
• Generator (continuous / standby / emergency)
• Transformator,
• Bay Transformator apabila jika terhubung ke sistem tegangan tinggi
e. Hasil uji pabrik peralatan utama atau sertifikat produk, apabila pembangkit baru atau dokumen teknis lain (data pemeliharaan) untuk pembangkit lama
f. Buku manual operasi atau Standing Operating Procedure (SOP) Keterangan :
Pemeriksaan dokumen harus didokumentasikan secara jelas (mencamtumkan tanggal dan waktu) dan dilampirkan pada saat pembuatan Laporan Pemeriksaan dan Pengujian
2. Pemeriksaan Kesesuaian Desain
a. Gambar diagram satu garis / single line diagram (SLD)
b. Gambar tata letak (lay out) peralatan utama c. Gambar tata letak pemadam kebakaran
d. Gambar sistem pembumian e. Sistem Pembumian
f. Pengaman Tingkat Hubung Pendek (Short Circuit Level)
g. Pengaman Elektrik
• Emergency cut off h. Pengaman Mekanik
• Emergency stop
• Over speed
• High temperature jacket water
• Low preasure lube oil
i. Sistem Pengukuran Elektrik
• Tegangan
• Frekuensi
• Arus
j. Sistem pengukuran Mekanik
• Tekanan oli
• Temperatur mesin
• RPM
k. Koordinasi Proteksi dengan sistem jaringan / Grid Sistem (apabila on Grid) 1 l. Jarak Bebas (Clearance Distance)
m. Jarak Rambat (Creepage Distance) Keterangan :
Pemeriksaan kesesuaian desain didokumentasikan secara jelas dan dilampirkan pada saat pembuatan Laporan Pemeriksaan dan Pengujian
3. Pemeriksaan Visual
a. Peralatan Utama dan alat bantunya i. Mesin dan alat bantunya
• Kejelasan nameplate
• Kebocoran
• Marka (tanda batas)
ii. Generator dan alat bantunya (Engine control panel, generator control panel)
• Kejelasan nameplate
• Transformator dan alat bantunya
• Kejelasan nameplate
• Bay trafo dan alat bantunya apabila terhubung ke sistem tegangan tinggi2 b. Ruang pembangkit (power house)
• Ventilasi
• Tata letak bahan bakar
• Panel generator
• Penamaan unit
• Pengkabelan
• Silencer
• Emergency lamp
• Mounting system unit
c. Perlengkapan atau alat pemadam kebakaran (CO / Serbuk Powder)(Tanggal kadaluarsa)
d. Perlengkapan peralatan K2 (Safety Shoes, ear plug / muff, helmet, sarung tangan kain dan karet, kacamata)
e. Sistem Instalasi Pembumian
• Terminal pembumian body dan titik nol generator tidak boleh digabung
• Terminal pembumian body dan penangkap petir tidak boleh digabung
• Terminasi penghantar dan elektroda pembumian harus terhubung dengan baik
• Terminasi pembumian body dan panel instalasi pemanfaatan tidak boleh digabung
• Sambungan pada peralatan dan kontruksi logam terpasang (semua bagian konduktor terbuka harus dibumikan)
f. Sistem Catu daya AC / DC (rectifier , battery)
g. Sistem Instrumen dan Kontrol
• Ampere meter
• Volt meter
• Frequency meter
h. Sistem udara pembakaran dan arah gas buang i. Sistem minyak pelumas
• Kebocoran
• Batas pelumasan
• Penggantian oil filter j. Sistem bahan bakar
• Kebocoran
k. Sistem pendinginan mesin
• Water coolant dan water coolant treatment
• Sistem udara pendingan radiato
Keterangan :
Pemeriksaan visual didokumentasikan secara jelas dan dilampirkan pada saat pembuatan Laporan Pemeriksaan dan Pengujian
4. Evaluasi Hasil Uji Peralatan dan Sistem
a. peralatan utama dan alat bantunya
• Mesin dan alat bantu lainnya
• Generator dan alat bantunya
• Transformator dan alat bantunya
b. pengujian sistem pemadam kebakaran
c. pengukuran tahanan pembumian (diukur dan dilihat system pembumiannya)
d. pengujian proteksi mekanikal dan elektrikal (mengacu komisioning atau resetting dan pengujian yang dilakukan oleh owner)
e. pengujian fungsi catu daya AC dan DC (batery , rectifier, tegangan AC / DC)f. pengujian sistem minyak pelumas
g. pengukuran tahanan isolasi masing-masing peralatan h. pengujian fungsi kerja balance of plant
i. pengujian sistem
i. Pengujian Sequential Interlock
• ATS
• Sinkronisasi (generator-generator)
ii. Pengujian Proteksi Mekanik dan Elektrik
Pengujian proteksi mekanik minimal meliputi :
• Kontrol dan interlock mekanik
• Over speed
• High temperatur JW
• Low preasure
• Emergency Stop Button
Pengujian proteksi elektrik minimal meliputi :
• Kontrol dan interlock elektrik
• Under/over frequency
• Overload
• Overcurrent
• Under/over voltage
iii. Pengujian instrumen dan kontrol
• Ampere meter
• Volt meter
• Frequency meter
• KW Meter
• KWH Meter
• Cos Ø meter
• Syncronizer control
j. pengujian sistem pendingin (IN-OUT temperature JW, proteksi-high temperature JW trip )
Keterangan :
Pemilik instalasi harus dapat menunjukan hasil uji komisioning PLTD apabila tidak dapat menunjukan hasil uji komisioning, maka pemilik instalasi harus membuat surat pernyataan dan LIT wajib melakukan pengujian tahanan pembumian.Buka pengaturan dokumenBuka panel publikasi